Segini Gaji Pevoli Megawati Hangestri yang Resmi Putus Kontrak dengan Klub Turki Manisa BBSK
GAJI pevoli Megawati Hangestri menarik diulas. Sebab, dia baru saja resmi putus kontrak dengan klub Turki, Manisa BBSK.
Kabar pemutusan kontrak ini tentunya jadi sorotan besar dan juga mengejutkan. Sebab, karier Megawati di sana baru seumur jagung.
1. Putus Kontrak
Ya, Manisa BBSK mengumumkan pada Selasa, 28 Oktober 2025, bahwa kontrak Megawati Hangestri resmi diputus. Pevoli tersebut gagal memenuhi kewajiban kontrak dengan Manisa BBSK.
Pemutusan kontrak ini merupakan kesepakatan kedua pihak. Alasan utamanya karena Megawati tidak kembali bergabung dengan tim sesuai tenggat waktu yang disepakati dalam kontrak.
Megawati sempat membela tim Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, yang turnamennya telah berakhir pada 19 Oktober 2025. Dalam klausul kontrak, Megawati seharusnya sudah kembali ke Turki tiga hari setelahnya, atau pada 22 Oktober 2025.
Setelah bermain di Livoli, Megawati sudah ditunggu Timnas Voli Putri Indonesia sebagai persiapan SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Pasalnya,Timnas Voli Putri Indonesia dijadwalkan berkumpul di Sentul, Kamis 23 Oktober 2025.
Meski begitu, Manisa BBSK tetap berterima kasih atas dukungan yang diberikan penggemar bola voli Indonesia. Klub asal Turki itu memahami keputusan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Gaji Megawati Hangestri
Lantas, berapa gaji Megawati Hangestri di Manisa BBSK? Sejatinya, detail kontrak Megawati tak diumumkan secara resmi oleh klub.
Namun, jika merujuk pada bayaran pemain asing lain di Liga Voli Turki, seperti bintang Vietnam Tran Thi Thanh Thuy yang menerima sekira 250 ribu euro (Rp4,7 miliar) per musim, pendapatan Megawati bisa saja berada di kisaran yang sama. Bahkan, tak menutup kemungkinan, bayarannya bisa lebih tinggi.
Menurut forum voli Inside Volley Country, gaji pemain asing di Turki bahkan bisa mencapai 500 ribu euro (Rp9,5 miliar) per musim. Tetapi, ini tergantung dari reputasi dan performa mereka.
Saat masih membela Red Sparks, Megawati hanya digaji USD100 ribu atau sekira Rp1,6 miliar per musim pada tahun pertamanya. Lalu di tahun kedua alias di Liga Voli Korea Selatan 2024-2025, Megawati mengalami kenaikan gaji dan mendapatkan USD 150 ribu (Rp2,4 miliar) per musim.
(Djanti Virantika)
