JAKARTA – Jafar Hidayatullah ternyata cedera jelang BWF World Championships 2025. Namun, itu tidak menghalanginya tampil apik bersama Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di sektor ganda campuran.
Seperti diketahui, Jafar/Felisha melakoni debutnya di BWF World Championships pada edisi 2025 yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, pekan lalu. Sayangnya, mereka terhenti di 16 besar oleh Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 14-21, 21-19, dan 21-17.
Namun, di balik performa tersebut, Jafar ternyata mengalami cedera di ankle kirinya, yang dialami satu minggu sebelum berangkat ke Paris. Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Rionny Mainaky.
"Untuk Jafar/Felisha disayangkan saja dengan kondisi dia (Jafar) sedikit ada masalah, kami sudah jaga kondisinya," ungkap pelatih ganda campuran Rionny Mainaky, saat ditemui di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).
"Hari Jumat (saat latihan), sebelum berangkat, ada sedikit (masalah), pendaratannya (enggak bagus), engkel (kaki) kiri dia," tambahnya.
"Sedikit parah. Cuma saya jaga, saya sudah minta izin untuk berangkat (ke kejuaraan dunia) ternyata bisa, sayang saja dia kalah itu," tukas adik dari Rexy Mainaky itu.
Jafar mengakui fakta itu. Namun, ia bertekad kuat untuk memulihkan diri agar bisa debut di BWF World Championships.
"Sebelum berangkat pas latihan saya kena engkel, seperti bengkak. Terus juga dari Senin sampai berangkat saya enggak pernah latihan, paling cuma di tempat. Itu juga sudah saya paksakan," jelas Jafar.
"Karena ya saya harus latihan, kalau enggak ada mukul, enggak ada apa pasti enggak bakal bisa main, karena saya juga ingin banget bisa debut di kejuaran dunia, jadi saya paksakan buat latihan biar bisa main," tambah pria berusia 22 tahun itu.
Namun, Jafar menegaskan kondisi cedera tersebut bukan menjadi alasan kekalahan di babak 16 besar. Meski sedikit berpengaruh, ia merasa performa kurang maksimal jadi penyebabnya.
"Sebenernya ada sedikit masalah pas lawan Malaysia, tapi dari babak pertama juga ada masalah karena enggak pernah latihan seperti biasa," kata Jafar.
"Jadi pas bergerak itu agak sedikit mengganggu, seperti kagok jadi ya enggak hanya saat lawan Malaysia, babak pertama juga kamin main jelek banget,” aku pemain asal Tangerang itu.
“Masih ada sakit, tapi ya namanya sudah di lapangan enggak usah dipikirkan sakitnya, memang kemarin itu kalah saja, bukan karena sakit," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)