Sementara itu , Fajar mengungkapkan dirinya bersama Rian selalu kesulitan tiap kali melawan Astrup/Rasmussen. Selain itu juga, dia mengakui kalau mereka banyak melakukan kesalahan di poin-poin kritis.
“Kami selalu sulit melawan mereka, ini masih jadi pekerjaan rumah buat kami karena memang permainan mereka selalu membuat kami kurang nyaman dengan kombinasi pukulan halus Kim dan pertahanan Anders. Sangat solid,” ungkapnya.

“Di poin-poin krusial juga kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. Beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan. Kami harus mematangkan lagi cara kill the game nya,” lanjutnya.
Wakil Indonesia di Singapore Open 2025 pun habis setelah kekalahan Fajar/Rian. Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sudah terhenti lebih dulu di perempatfinal usai kalah dari Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China).
(Djanti Virantika)