KALLANG – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, baru saja jalani debutnya sebagai pemain non-pelatnas PBSI. Sukses melenggang ke babak 16 besar Singapore Open 2025, Jojo -sapaan akrab Jonatan- masih memiliki keluhan.
Jonatan keluhkan dua hal dari penampilan perdananya di Singapore Open 2025. Dia mengeluhkan kondisi angin dan shuttlecock.
Jonatan Christie harus kerja ekstra untuk mengalahkan Nhat Nguyen asal Irlandia di babak pertama Singapore Open 2025. Main di Singapore Indoor Stadium, Rabu (28/5/2025) sore WIB, Jojo menang dua gim langsung dengan skor ketat 23-21 dan 21-16.
Meski meraih kemenangan, Jonatan mengaku harus bekerja ekstra keras di laga pembuka ini. Dia mengungkapkan kondisi lapangan, khususnya angin dan shuttlecock yang tidak stabil, menjadi tantangan tersendiri selama laga.
"Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua. Memang setiap bertanding di Singapura ini ada kesulitan tersendiri untuk saya karena kondisi angin di arena dan kondisi shuttlecock sedikit berubah-ubah setiap gim-nya. Itu yang lebih menjadi concern saya hari ini," ujar Jonatan dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (28/5/2025).
Terlepas dari itu, pemain peringkat lima dunia itu juga memberikan apresiasi terhadap permainan lawannya. Jonatan menilai Nguyen tampil sangat baik dan sudah untuk dikalahkan.
"Nhat Nguyen memang pemain yang sangat ulet, dia mau berusaha untuk terus mengembalikan bola. Itu membuat tidak mudah bagi saya untuk memenangkan pertandingan," ucapnya.
Buktinya, Jonatan sempat unggul cukup jauh pada gim pertama. Namun, Nguyen tampil lebih agresif dan nyaris merebut gim tersebut. Untungnya, Jonatan berhasil merebut gim pertama dengan skor 23-21.
"Di gim pertama sudah sempat unggul jauh, tapi dia tiba-tiba bermain lebih agresif secara tempo. Dia mencoba merebut kendali permainan terutama di depan. Dia lebih berani. Beruntung di poin setting saya bisa lebih tenang untuk meladeni permainan cepatnya," ucap Jonatan.
Di babak 16 besar, Jonatan akan melawan Leong Jun Hao asal Malaysia. Jun Hao melangkah ke babak tersebut setelah menang WO atas pemain China, Lei Lan Xi.
(Djanti Virantika)