Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahsan/Hendra Kirim Pesan untuk Pramudya/Yeremia Usai Bentrok di Denmark Open 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 18 Oktober 2023 |04:01 WIB
Ahsan/Hendra Kirim Pesan untuk Pramudya/Yeremia Usai Bentrok di Denmark Open 2023
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke 16 besar Denmark Open 2023 (Foto: PBSI)
A
A
A

ODENSE – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil memenangkan perang saudara kontra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, di babak 32 besar Denmark Open 2023 dengan skor 30-28 dan 21-15. Ahsan/Hendra pun mengirimkan pesan kepada sang junior selepas kemenangan tersebut.

Dalam laga yang digelar di Jyske Bank Arena, Odense, pada Selasa (17/10/2023) malam WIB itu, pertandingan berjalan sengit sepanjang gim pertama. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- yang sudah tertinggal 16-10 mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Bahkan, juara dunia tiga kali itu berhasil berbalik unggul 24-23 sebelum kemudian kejar-kejaran angka kembali terjadi di poin-poin kritis. Namun, pada akhirnya mereka mampu mengalahkan Pramudya/Yeremia di gim pertama dengan skor 30-28.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra langsung tancap gas memimpin 7-0 dan kemudian 11-5 saat interval. Pramudya/Yeremia sempat mendekat di angka 11-13, tetapi pasangan rangking 10 dunia itu bisa memperlebar jarak lagi menjadi 16-12 sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-15 dalam waktu 34 menit.

Pasangan kawakan Indonesia itu pun mengaku bermain terlalu lambat di awal gim pertama sehingga berada dalam posisi tertinggal. Namun, mereka merubah strategi setelah itu sehingga mampu menyusul di poin-poin kritis dan kemudian strategi mereka berjalan tanpa hambatan di gim kedua.

“Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Sangat ketat terutama di gim pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga,” kata Ahsan dikutip dari rilis PBSI, Selasa (17/10/2023).

 “Di gim pertama awal, tempo kami terlalu pelan. Akhirnya lawan mendahului kami di permainan depan. Setelah itu, kami ubah dengan banyak main bola panjang dan dari sana mulai menemukan ritme permainan,” sambung Hendra.

“Di gim kedua kami tetap fokus saja, istilahnya taktik sudah berjalan jadi tinggal meneruskan,” pungkasnya.

Hasil tersebut pun membuat Pramudya/Yeremia angkat koper lebih awal di Denmark Open 2023. Ahsan/Hendra pun menyayangkan harus berjumpa dengan sang junior di babak 32 besar.

“Sayang memang harus bertemu sesama teman di babak pertama tapi ya harus dijalani saja karena hasil undiannya seperti itu. Ini juga karena pengaruh peringkat kan,” ujar Hendra.

The Daddies pun berpesan kepada Pramudya/Yeremia agar tak patah semangat serta menjadi lebih dewasa ketika menyikapi suatu hal. Seperti diketahui, duet rangking 22 dunia itu sedang mengalami masalah komunikasi satu sama lain sejak tampil di Arctic Open 2023 pekan lalu meski kini dikabarkan sudah membaik.

“Pesan kami untuk Pram/Yere, tetap semangat dan harus bisa lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu. Kita semua di sini sama-sama kerja, berjuang jadi jangan mudah untuk menyerah,” ucap Ahsan.

Kemenangan itu pun membuat Ahsan/Hendra mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya mereka akan berjumpa dengan duet andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement