Soal Masalah Mata Daniel Marthin, Aryono Miranat Pastikan Sudah Ada Solusi
JAKARTA - Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, angkat bicara soal masalah pada mata yang dialami pemainnya, Daniel Marthin. Dia menyebut Daniel sudah mendapat solusi untuk penanganan masalah pada matanya yang mengalami silinder dan minus tersebut.
Ya, Daniel diketahui mengalami masalah mata berupa silinder dan minus. Mata kanan Daniel didiagnosis silinder 4 dan minus 4,5. Sementara itu, mata kirinya silinder 2 dan minus 2.
Sebelumnya, Daniel pun sudah berkonsultasi dengan dokter. Ia disarankan menggunakan kontak lensa khusus dan saat ini sudah mendapatkannya. Hal itu pun sudah dikonfirmasi oleh Aryono.
Pelatih berusia 59 tahun itu menyebut Daniel menggunakan hard lens. Pemain PB Djarum itu sudah mencobanya, namun sayangnya masih merasa kagok jika digunakan sedang bertanding.
"Sebetulnya Daniel sudah ke dokter, disuruh pake hard lens, bukan soft lens karena dia matanya itu ada kelainan," ucap Daniel kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (20/9/2023).
"Cuma waktu kemarin itu dipakai kagok katanya. Masih belum bisa adaptasi, karena kita masih baru. Karena waktu pas dikasih hard lens itu langsung pertandingan, jadi masih kagok," lanjutnya.
Lebih lanjut, adanya hard lens ini merupakan solusi terbaik. Sebab, dengan kornea matanya yang lancip, Daniel tidak bisa menjalani operasi lasik. Sementara itu, opsi menggunakan kacamata juga bukan pilihan.
"Ini solusi dari dokter, dilasik enggak bisa karena ada kelainan di matanya. Kagok lagi kalau kacamata. Dia kan silinder sama minus banyak," sambung Aryono.
"Dia sudah coba pake hard lens, sebenarnya lebih jelas, jelas banget, tapi masih kagok," lanjutnya.
Daniel Marthin baru saja mentas di ajang Hong Kong Open 2023 pada pekan lalu. Di ajang berlevel Super 500 itu, Daniel bersama rekan duetnya, Leo Rolly Carnando, sukses menembus babak final.
Sayangnya, di partai puncak, Leo/Daniel harus menelan kekalahan. Mereka tumbang di tangan wakil Denmark, Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup, dengan skor 10-21, 24-22, dan 19-21.
(Djanti Virantika)
