Beberkan Kunci Sukses Juara US Open 2023, Coco Gauff Sebut Cacian Orang Jadi Pelecut Semangat
NEW YORK – Petenis muda Amerika Serikat (AS), Coco Gauff, keluar sebagai juara US Open 2023. Dia pun membeberkan kunci kesuksesannya.
Coco Gauff menyebut cacian orang yang kerap dilontarkan kepadanya jadi pelecut semangatnya hingga jadi juara US Open2 023. Dia menyadari banyak pihak yang meragukan kemampuannya. Namun, hal itu justru semakin membuatnya termotivasi untuk menjadi yang terbaik.
Gauff pun tak memungkiri bahwa gelar juara juara US Open 2023 sangat berarti untuknya. Sebab, sebelumnya, dia harus menerima pil pahit usai kalah di final Prancis Open 2023 dari jagoan Polandia, Iga Swiatek, di final Grand Slam perdana dalam kariernya.
“Saya merasa sedikit terkejut saat ini. Kekalahan di Prancis Open merupakan patah hati bagi saya, namun saya menyadari bahwa Tuhan menempatkan Anda melalui kesengsaraan dan cobaan, dan itu menjadikan momen ini lebih manis dari yang dapat saya bayangkan,” kata Gauff dilansir dari ESPN, Senin (11/9/2023).
"Saya hanya tahu bahwa jika saya tidak memberikan segalanya, saya tidak punya kesempatan untuk menang,” tambahnya.
Prestasi tersebut pun membuat Gauff kini menjadi petenis AS termuda yang menjuarai US Open sejak Serena Williams pada 1999. Selain itu, dia merupakan petenis remaja keempat Amerika Serikat di era terbuka yang memenangkan gelar Grand Slam di kandangnya sendiri.
Gelar juara US Open 2023 sendiri menjadi titel ketiga yang diraih oleh petenis ranking enam dunia itu dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, dia juga juara di Washington DC Open 2023 serta Cincinnati Masters 2023.
Gauff pun mengungkapkan bahwa banyak sekali ucapan negatif yang datang kepadanya setelah dia memenangkan dua titel di DC dan Cincinnati tersebut. Banyak orang yang meragukan kemampuannya untuk bisa terus menjuarai turnamen-turnamen yang lebih tinggi.
Namun, Gauff tak putus asa dengan komentar-komentar buruk itu. Dia justru semakin termotivasi dan semangatnya semakin terbakar dengan hal itu. Pada akhirnya, dia berhasil membuktikan diri bisa menjadi juara AS Terbuka 2023, yang merupakan salah satu dari empat turnamen paling bergengsi di dunia tenis.
“Sebulan lalu, saya memenangkan gelar (turnamen level) 500 dan orang-orang berkata, saya akan berhenti di situ. Dua minggu lalu, saya memenangkan (turnamen level) 1000 dan orang-orang mengatakan itu adalah gelar terbesar yang bisa saya dapatkan. Jadi tiga minggu kemudian, saya di sini dengan trofi ini sekarang,” ujar petenis kelahiran Delray Beach, Florida, AS itu.
"Saya telah mencoba yang terbaik untuk melakukan ini dengan anggun dan saya telah melakukan yang terbaik. Sejujurnya, bagi mereka yang mengira mereka menuangkan air ke api saya, Anda benar-benar menambahkan gas ke dalamnya. Dan sekarang saya benar-benar menyala begitu terang saat ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
