COMEBACK usai absen di BWF World Championships 2023, Anthony Ginting janjikan satu hal di China Open 2023. Tunggal putra andalan Indonesia itu berjanji untuk memberikan performa terbaiknya di turnamen Super 1000 tersebut.
Pada 9 Agustus 2023 lalu, Anthony Ginting mendapatkan kabar duka yang memberikan luka dalam kepadanya. Dia kehilangan sang ibunda, Lucia Sriati, yang meninggal dunia di kampung halamannya, Cimahi, Jawa Barat.
Hal itu membuat pebulu tangkis tunggal putra ranking dua dunia itu mengundurkan diri dari BWF World Championships 2023 alias Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Denmark pada pekan lalu. Namun, tak sampai sebulan setelah kepergian sang ibunda, Ginting siap untuk kembali ke lapangan bulu tangkis.
Pada Sabtu (2/9/2023) siang WIB, Ginting bersama para wakil Indonesia lainnya bertolak ke Changzhou, China, untuk mengikuti China Open 2023. Salah satu turnamen paling bergengsi di dunia itu bakal digelar pada 5-10 September mendatang di Olympic, Sports Center Gymnasium, Changzhou.
Pemain berusia 26 tahun itu pun mengatakan dirinya tak mengalami kendala apa pun dalam mempersiapkan diri tampil di China Open 2023 meski sempat berduka. Dia yakin semua yang disiapkannya sudah maksimal sehingga dia siap tempur di Negeri Tirai Bambu.
"Saya hanya absen di satu turnamen jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan, maksudnya secara persiapan juga sudah baik. Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat," kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (2/9/2023).
BWF World Championships 2023 menghadirkan kejutan karena pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, sukses menjadi juara di nomor tunggal putra. Meski absen, Ginting mengaku memetik pelajaran dari ajang tersebut bahwa persaingan di sektor tunggal putra semakin ketat.
Oleh karena itu, juara Singapore Open 2023 itu ingin memberikan performa terbaiknya. Sebab, bukan tidak mungkin dirinya bisa memetic gelar juara di China Open 2023.
"Dari Kejuaraan Dunia saya bisa lihat dan belajar bahwa persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat. Tidak bisa diprediksi siapa yang juara jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa," jelas pemain berpostur 171 cm itu.
Ginting akan mengawali China Open 2023 dengan menghadapi Kanta Tsuneyama pada babak 32 besar. Pebulu tangkis ranking 17 dunia itu akan menjadi lawan berat untuk Ginting yang kalah dari rekor pertemuan dengan skor 3-4.
Kekalahan terakhirnya dari sang wakil Negeri Sakura terjadi di babak 32 besar Japan Open 2023 pada akhir Juli lalu. Kala itu Ginting tumbang dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 18-21.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini.
(Admiraldy Eka Saputra)