"Lawan bermain demikian rapat. Rasanya tidak ada celah yang bisa ditembus. Lapangan terasa begitu sempit. Buangan kami salah, bisa langsung dihajar," tukas Fikri.
"Senang dengan performa kami yang bisa kembali naik hingga lolos ke delapan besar Kejuaraan Dunia. Meski begitu, kami harus bisa tampil lebih konsisten lagi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya," pungkasnya.
Gugurnya Bagas/Fikri diikuti oleh pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Alhasil, wakil Indonesia di nomor ganda putra sudah habis.
(Wikanto Arungbudoyo)