KONTRAK sisa setahun, Sergio Perez bicara soal masa depannya di Red Bull Racing. Pembalap asal Meksiko itu yakin masa depannya di tim yang bermarkas di Milton Keynes tersebut ada di tangannya sendiri.
Performa Perez mengalami penurunan belakangan hingga membuat Red Bull kurang puas. Dalam lima seri beruntun, Perez tersingkir prematur di Kualifikasi 1 (Q1).
Checo – sapaan akrab Sergio Perez – mengakui bahwa kecelakaannya di F1 GP Monako 2023 telah mempengaruhi kepercayaan dirinya dan ‘kepercayaan’ Red Bull. Beberapa faktor lainnya yang berubah pun juga dijadikan alasan olehnya atas penurunam performa tersebut.
Di sisi lain, sang rekan setim Max Verstappen sukses lolos 11 kali ke Kualifikasi 3 (Q3) dan memenangkan delapan balapan beruntun. Pembalap berpaspor Belanda itu pun telah mengumpulkan 314 poin sepanjang musim ini.
Sementara Perez telah mengoleksi 189 poin, tetapi dia berada dalam tekanan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton, yang semakin mendekatinya. Hal itu jelas mengancam mimpi Red Bull untuk mengamankan posisi satu-dua yang bersejarah di akhir musim F1 2023 yang gagal mereka dapatkan tahun lalu.
Dengan kontrak yang akan habis pada akhir tahun 2024, posisi Perez pun terancam. Terlebih, Daniel Ricciardo kini telah kembali membalap untuk tim satelit Red Bull yakni Alpha Tauri sehingga dilaporkan dia bakal menggantikan Perez pada F1 2025 mendatang.