Negosiasi itu tidak berbuah apa-apa. Tak lama kemudian, sang bocah berusia 17 tahun bertemu dengan Helmut Marko dari Red Bull, yang kemudian memberikan kursi di tim satelit Toro Rosso pada 2015.
“Kami menemui [Helmut] pada 2014 di Hockenheim. Kami mendatangi markas Red Bull dan ikut dalam meja,” kata Jos.
“Helmut berkata, ‘Saya hanya punya 20 menit. Tahun depan, saya ingin Max membalap untuk Toro Rosso di F1’. Kesepakatan itu langsung selesai,” pungkas Jos.
(Reinaldy Darius)