Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Penyebab Kalah dari Pusarla V Sindhu di 32 Besar Indonesia Open 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 13 Juni 2023 |15:49 WIB
Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Penyebab Kalah dari Pusarla V Sindhu di 32 Besar Indonesia Open 2023
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
A
A
A

JAKARTA – Hasil mengecewakan baru saja ditelan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2023. Ia kalah dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 15-21 dari wakil India, Pusarla V Sindhu, pada Selasa (13/6/2023) siang WIB.

Menurut pemaparan Gregoria, dirinya kalah karena tampil amat buruk di babak 32 besar Indonesia Open 2023 tersebut. Ia menilai tak bisa keluar dari tekanan sehingga kesulitan mengeluarkan permainan terbaiknya.

“Hari ini bisa dibilang penampilan saya enggak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Dan saya merasa apapun yang saya punya itu enggak cukup untuk saya keluarkan,” kata Gregoria selepas laga kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (13/6/2023).

Ya, tekanan dirasakan Gregoria saat tampil di Istora Senayan, Jakarta, kala bertarung sengit dengan Sindhu. Skor imbang terjadi mulai skor 2-2 hingga 10-10 meski kemudian sang wakil Merah-Putih tertinggal 10-11 saat interval.

Setelah itu, pemain ranking sembilan dunia tersebut tertinggal 10-14 tetapi bisa mengejar lagi di angka 14-14. Sayangnya, dia sering membuat kesalahan sendiri di poin-poin kritis sehingga kalah 19-21 di gim pertama.

Gregoria Mariska Tunjung (Bagas Abdiel/MPI)

Pada gim kedua, kedua pemain kembali saling kejar-kejaran angka hingga mencapai skor 5-5. Namun, selepas itu Gregoria tak bisa mengimbangi permainan lawannya yang duduk di ranking 13 dunia itu sehingga tertinggal jauh 7-16 sebelum akhirnya takluk 15-21.

Pemain berusia 23 tahun itu pun tak memungkiri bahwa permainannya sangat buruk hari ini. Dia merasa tak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya seperti apa yang sudah direncanakan.

Kekalahan itu pun membuat Gregoria gagal mencatatkan hattrick kemenangan atas Sindhu. Padahal, pada dua pertemuan sebelumnya di final Spain Masters dan semifinal Malaysia Masters 2023, dia mampu mengalahkan sang jagoan India setelah kalah pada tujuh laga pertama di antara mereka.

Pemain kelahiran Wonogiri itu pun menilai bahwa Sindhu sangat termotivasi untuk revans dengannya usai kalah di dua laga sebelumnya. Meski begitu, Gregoria merasa dia kalah dengan dirinya sendiri karena tak mampu keluar dari tekanan yang diberikan oleh sang lawan di sepanjang pertandingan.

“Dengan dua kekalahan kemarin dia (Sindhu) punya motivasi tersendiri untuk bisa menang dari saya hari ini. Tapi keseleruhan catatannya ada di diri saya sendiri,” sambung juara Spain Masters 2023 itu.

“Saya kalah dengan diri saya sendiri. Mungkin enggak bisa keluar dari tekanan itu, dan mainnya keliatan banget enggak keluar dan bisa dibilang jelek,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gregoria menepis anggapan bahwa dirinya kelelahan usai pekan lalu tampil di Singapore Open 2023. Menurutnya, semua pemain juga kelelahan tetapi semuanya bergantung pada persiapan mereka masing-masing untuk bisa bermain gemilang di Indonesia Open 2023.

Gregoria Mariska Tunjung (PBSI)

“Enggak (enggak capek). Itu bukan jadi kendala karena semua pemain bahkan ikut di turnamen yang sama, semuanya tergantung kesiapan semua pemain. Saya akui bisa dibilang jelek sekali dari main dan kesiapan saya bermain tadi,” jelas Gregoria.

“Tekanan datang dari diri sendiri. Balik lagi karena saya harusnya sudah cukup siap untuk itu karena sebelumnya kemarin-kemarin saya kendalanya adalah gampang tertekan. Tapi hari ini enggak bisa menguasai itu,” tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement