PHNOM PENH – Pebiliar Indonesia, Dhendy Krhistanto, harus terhenti di babak 16 besar nomor snooker putra cabang olahraga biliar SEA Games 2023. Sebab, Dhendy tumbang di tangan wakil Laos, Siththideth Sakbieng.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Aeon Hall, Aeon Mall Sen Sok, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023) pagi WIB. Dendy kalah dengan skor akhir 3-4. Dengan kekalahan tersebut, Dhendy pun gagal memastikan langkahnya untuk bersaing di babak perempatfinal.
Dhendy sejatinya bisa memulai laga dengan baik. Dia bisa mengumpulkan poin demi poin. Namun, Sakbieng juga tak kalah apik. Dia menunjukkan pukulan yang cukup baik.
Alhasil, duel sengit pun tersaji di awal laga. Kedua pebiliar itu saling salip-menyalip perolehan poin. Meski begitu, Dhendy sedikit lebih unggul untuk menunjukkan konsistensi yang baik dalam melakukan pukulan. Hasilnya, Dhendy pun berhasil mengungguli wakil Laos dengan skor 1-0 untuk sementara.
Setelahnya, giliran Sakbieng yang tampil cukup konsisten untuk melakukan pukulan gemilang dan terus mendulang poin. Dari skor kedua yang diperebutkan, Dhendy pun harus tertinggal dengan poin 2-30.
Meski begitu, Dhendy terus berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dari Sakbieng. Hasilnya, Dhendy pun berhasil menyalip perolehan poin dari wakil Laos dan menambah keunggulannya menjadi 2-0.
Enggan menyerah begitu saja, Sakbieng yang terus tertinggal mampu tampil lebih baik dan mengamankan skor setelahnya. Meski begitu, Dhendy masih unggul sementara dengan skor 2-1.
Sayangnya, Dhendy terkena comeback dari Sakbieng yang sangat konsisten sehingga harus kalah dengan skor akhir 3-4. Dengan hasil tersebut, Dhendy pun gagal melangkahkan kakinya ke babak perempatfinal.
Untuk informasi update pertandingan cabor biliar pada SEA Games 2023 Kamboja, dapat dilihat pada www.esnooker.pl
Untuk menyaksikan rangkaian acara SEA Games 2023, Anda bisa streaming langsung melalui Vision+ atau RCTI+ dan menonton pertandingan SEA Games secara lengkap. Mulai dari pertandingan olahraga, ceremonial, hingga berbagai highlights pertandingan yang sudah berlangsung.
(Djanti Virantika)