Momen membahagiakan Jonatan pun terlihat saat ia melakukan selebrasi kemenangan setelah laga. Ia langsung berlutut sambil mengepalkan tangan beberapa kali untuk meluapkan emosi bahagianya.
“(Selebrasi tadi) ya tadi saya bilang, ini karena kembali ke final pertama di Istora setelah Asian Games. Lebih berarti lagi karena perjuangan kerja keras kita selama ini mungkin yang saya, coach Irwan, tim, dan anak-anak lain, merasakan momen manis,” imbuh Jonatan.
“Jadi boleh dong kita merayakan di lapangan. Itu pun karena spontan juga karena poin tipis juga kan, jadi ekspresinya ya kayak gitu,” tutupnya.
Pada partai puncak, Jonatan akan bertemu pemenang antara Chico Aura Dwi Wardoyo asal Indonesia melawan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong. Indonesia bisa saja memastikan gelar juara di tunggal putra jika Chico sukses meraih kemenangan atas Ng di babak semifinal hari ini.
(Djanti Virantika)