Apriyani menuruti permintaan Fadia tersebut. Tapi, dia membiarkannya untuk tetap bermain di sisi depan agar tidak perlu membuat gerakan yang lebih sulit.
“‘Kamu di depan saja ya, saya sampaikan gitu biar dia mainnya di depan. Tapi setelah itu, wah sudah engga kuat, berdiri pun goyang,” lanjutnya.
Akhirnya, mereka memutuskan mundur dari pertandingan itu. Apriyani pun menenangkan Fadia yang menangis sambil mengucapkan kalimat penyemangat.
“‘Sudah gapapa, jangan pikirin aku, enggak usah pikirin coach Eng Hian gimana, pengurus PBSI gimana, karena kamu masih dibutuhkan untuk turnamen-turnamen ke depan,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)