KTM petik pelajaran dari kegagalan Raul Fernandez dan Remy Gardner bersinar pada MotoGP 2022. Tim asal Austria itu tidak mau terlalu cepat dalam mengorbitkan para pembalap mudanya jika bersinar di Moto2.
Pada MotoGP 2022, KTM Tech3 diperkuat oleh dua pembalap rookie. Raul Fernandez dan Remy Gardner mendapat kesempatan setelah tampil apik di Moto2.
Fernandez dan Gardner merupakan juara dan runner up pada Moto2 2021. Namun kenyatannya, performa mereka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Mereka gagal bersinar bersama KTM Tech3 di MotoGP 2022. Fernandez hanya mampu duduk di posisi 22 dengan koleksi 14 poin, sementara Gardner duduk di urutan 23 dengan 13 poin pada papan klasemen akhir.
Hubert Trunkenpolz selaku anggota dewan eksekutif KTM mengungkapkan bahwa itu adalah suatu kesalahan. Trunkenpolz mengatakan kalau kedepannya mereka tidak akan memberikan kesempatan terlalu cepat kepada pembalap mudanya yang bersinar di Moto2.
“Kami pasti tidak akan lagi membuat kesalahan dengan mempromosikan bakat terlalu dini di MotoGP. Itulah pelajaran musim 2022,” kata Trunkenpolz, dilansir dari Motorcycle Sports, Kamis (15/12/2022).
Lebih lanjut, Trunkenpolz mengatakan bahwa talenta muda ini harus benar-benar beradaptasi dengan motor Moto2 terlebih dulu sebelum dipromosikan ke MotoGP. Jika belum begitu matang, maka itu akan berbahaya untuk mengorbitkannya ke kelas utama.
“Para talenta harus terbiasa dengan bobot motor Moto2 yang lebih besar. Kemudian di MotoGP ada tenaga mesin dua kali lipat. Ini adalah perubahan kedua dan terlalu banyak sekaligus,” pungkas Trunkenpolz.
KTM memang kerap kali mempromosikan pembalap mudanya yang bersinar dari Moto2 ke MotoGP. Contohnya seperti Iker Lecuona yang dipromosikan ke KTM Tech3 pada musim 2020.
(Reinaldy Darius)