MADRID – Test rider atau pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa, membeberkan kelemahan KTM di MotoGP. Dia menyebut kelemahan terbesar KTM ada pada kualifikasi.
Ketika datang ke MotoGP pada 2018, KTM berharap mampu menjadi pabrikan papan atas. Hanya saja, setelah lima tahun beraksi, mereka masih belum mendapat hasil yang memuaskan.

Total, KTM baru memperoleh tujuh kemenangan. Lima di antaranya diperoleh Miguel Oliveira dan dua lainnya didapat Brad Binder. Pada musim ini, mereka merebut dua kemenangan.
Performa yang tak konsisten tersebut menjadi pertanyaan. Pedrosa yang menjadi penguji coba pun menilai jika performa kualifikasi menjadi kelemahan utama pabrikan asal Austria tersebut.
BACA JUGA: 5 Sirkuit MotoGP 2022 dengan Jumlah Penonton Paling Banyak, Nomor 1 Turut Dihadiri Valentino Rossi
“Saya menduga masalah kami berkaitan dengan kelemahan pada kualifikasi. Saya yakin jika konsistensi akan datang, jika meraih posisi lebih baik di kualifikasi,” kata Pedrosa dikutip Speedweek, Rabu (23/11/2022).
Pembalap asal Spanyol itu menyebut, sebenarnya KTM sudah meningkatkan kemampuan motor. Hanya saja, hal itu tak bisa menjadi patokan, karena semua pabrikan lain juga bakal meningkatkan kemampuan motor.
“Sebenarnya sudah ada perbaikan. Tetapi, kami tak bisa berharap banyak ketika masih di November. Karena semua pabrikan memperbaiki motornya sepanjang musim dingin,” ujarnya.

Pedrosa yakin jika salah satu pabrikan yang kuat pada awal musim adalah Ducati. Sementara itu, KTM masih belum bisa menemukan keseimbangan terbaik pada motor buatannya.
“Ducati akan kuat pada awal musim depan. Keseimbangan kekuatan masih sulit untuk dinilai. Saat ini, tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh pabrikan lain,” tutur Pedrosa.
(Djanti Virantika)