Sedangkan di nomor ganda putri, Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya pada posisi 10 besar. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berada di peringkat sembilan dengan raihan 54.400 poin.
Pasangan Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, berhasil berada di peringkat pertama dengan total 76.800 poin. Mereka mampu mengungguli pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu (76.690) dan pasangan Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (71.430) yang berada di bawahnya.
Di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menjadi wakil Indonesia yang berada di posisi 10 besar. Mereka mampu finis di posisi keenam dengan catatan 56.600 poin sehingga lolos ke BWF World Tour Finals 2022.
Sementara itu, pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, masih menunjukkan dominasinya dan berada di peringkat pertama (88.700 poin). Mereka unggul dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (68,550) dan Wang Yilyu/Huang Dong Ping, yang berada di peringkat dua dan tiga.
Namun di nomor tunggal putri, Indonesia gagal menempatkan wakilnya di 10 besar. Namun, hasil baik berhasil didapat Gregoria Mariska Tunjung, yang berhasil naik ke posisi 13 dengan perolehan 47.600 poin usai mampu melaju ke final Australia Open 2022.
Urutan pertama diisi oleh pemain China, Chen Yu Fei (87,820 poin) dan kedua diisi wakil Taiwan, Tai Tzu Ying (78.520 poin). Meski tidak berada di posisi delapan besar, Gregoria masih berpeluang untuk bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2022.
(Djanti Virantika)