Soroti Persaingan Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022, Begini Kata Jorge Lorenzo!
LEGENDA MotoGP, Jorge Lorenzo turut menyoroti persaingan ketat antara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022. Menurutnya kedua pembalap itu memiliki peluang besar, karena memiliki gaya balapan yang tak jauh berbeda.
Terlebih Fabio Quartararo, yang merupakan suksesor Jorge Lorenzo di Yamaha. Baginya, El Diablo (julukan Fabio Quartararo) memiliki gaya balap yang tak jauh beda dengan Jorge Lorenzo.
(Jorge Lorenzo soroti persaingan juara dunia MotoGP 2022)
Sebagaimana diketahui Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo sedang dalam perebutan juara dunia MotoGP 2022. Francesco Bagnaia ada di peringkat pertama dengan koleksi 258 poin. Sementara itu, Fabio Quartararo berada di peringkat kedua, terpaut 23 angka dari Francesco Bagnaia.
Sementara itu, Jorge Lorenzo yang sudah juara dunia tiga kali melihat kans keduanya cukup ketat dalam perburuan gelar juara. Apalagi, kedua pembalap begitu eksplosif ketika melintas di sirkuit balapan.
"(Mereka) memiliki sedikit (kesamaan) dari saya dalam aspek tertentu," papar Jorge Lorenzo, dikutip dari Motosan, Senin (31/10/2022).
Menurut Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia memiliki pergerakan yang fantastis saat menunggangi kuda besinya. Sementara itu, Fabio Quartararo memiliki gaya berkendara yang mirip dengannya.
"Bagnaia sangat anggun dalam gerakannya, sangat tepat,” ucap Jorge Lorenzo.
"Sementara Fabio Quartararo, karena cara dia mengendarai Yamaha, motor yang sudah lama saya kendarai, sangat mirip dengan saya dalam hal gaya berkendara," cetusnya.
Meski sudah pensiun lama, Jorge Lorenzo merasa MotoGP tahun ini masih kompetitif. Namun, ia sedikit menyinggung soal Honda yang masih tertinggal meski Marc Marquez sudah comeback.
"Semua motor, kecuali Honda telah memenangkan balapan. Mereka masih belum terbiasa, dan tentu saja aerodinamika terlalu mempengaruhinya, mencegah lebih banyak menyalip. Akhirnya, itu kurang berkarakter, pembalap saat ini tidak memiliki karakter seperti yang kami miliki,” pungasknya.
(Djanti Virantika)
