“Di poin-poin akhir, kita lebih banyak komunikasi saja, mengingatkan dan menyemangati satu sama lain. Selama belum gim, pertandingan belum selesai,” imbuhnya.
“Selama tertinggal poin itu kita tidak sadar sebenarnya mereka mengubah pola. Ketika diingatkan pelatih baru di situ kita coba mengubah main lebih cepat. Sekaligus coba mengontrol biar tidak terlalu terburu-buru,” sahut Bela.
Dengan hasil tersebut, Zacha/Bela melangkah ke babak 32 besar turnamen Grade-1 BWF tersebut. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan unggulan ke-15 asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Mereka pun tak mau cepat puas dengan kemenangan yang diraihnya dengan Bela hari ini. Zacha mengaku bakal mengevaluasi permainan hari ini agar bisa mengalahkan Tabeling/Piek, yang juga berasal dari Eropa.
“Kita mau analisa penampilan hari ini, kekurangan kita harus diperbaiki. Kecepatan dan fokus penting untuk ditambah karena besok lawannya kan dari Eropa lagi,” ujar pemain kelahiran Tondano itu.
(Hakiki Tertiari )