Bermain di sektor ganda putri, duet Vera dan Imelda sukses mengalahkan wakil Jepang, Atsuko Tokuda/Mikiko Takada, di final. Mereka perlu memerah keringat lebih karena harus bertarung rubber game dengan skor akhir 15-3, 10-15, dan 15-5.
Verawaty/Imelda pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England. Mereka mengikuti kesuksesan Minarni/Retno Kustiyah yang merebut gelar juara pada 1968 di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Bersama Imelda pula, Verawaty sukses merebut medali emas SEA Games. Pencapaian manis itu diukir pada 1981 kala turnamen bergulir di Manila.
Selain itu, duet Verwaty/Imelda sukses merebut medali emas Asian Games VIII/1978 di Bangkok. Di luar itu, masih prestasi besar lainnya. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989.
Duet Eddy/Vera menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final. Mereka mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee dengan skor 18-13 dan 15-3.
Selamat jalan, Verawaty Fajrin, pahlawan bulu tangkis Indonesia!
(Djanti Virantika)