Tokyo 2020 Jadi Olimpiade Terakhir Greysia Polii
JAKARTA – Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade terakhir pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii. Peraih emas tersebut menyampaikan salam perpisahannya melalui akun Instagram-nya @greyspolii.
Greysia yang meraih emas bersama Apriyani Rahayu, awalnya sangat kecewa karena Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa mundur setahun karena pandemi Covid-19. Dia berpikir tak akan bisa tampil di ajang olahraga terbesar tersebut.
“Melihat kembali ke tahun lalu ketika acara olahraga besar di dunia ini harus ditunda. Hati saya hancur karena saya pikir impian saya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tidak memiliki peluang,” tulisnya.
Namun, perasaan sedih itu sirna setelah Komite Olimpiade Dunia atau IOC dan pemerintah Jepang berkomitmen tetap menyelenggarakan Olimpiade. Greysia pun merasa sangat bersyukur.
Baca juga: Kenal sejak Kecil, Begini Sosok Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Mata Susy Susanti
“Melalui pesan ini saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada IOC dan pemerintah Jepang yang telah mewujudkan impian para Atlet top di seluruh dunia ini! Kami senang dan bersyukur!” lanjut dia.
Baca juga: Greysia/Apriyani Bangga Bisa Jadikan Medali Emas Olimpiade sebagai Kado Kemerdekaan Indonesia
“Saya berkesempatan setelah pertandingan final, berbicara dengan Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk mengucapkan terima kasih atas Olimpiade ini.”
“Olimpiade mengajari saya untuk memiliki mimpi yang mustahil, Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh, Olimpiade telah membawa saya ke level lain sebagai manusia di dunia ini,” tambahnya.
Pesan terakhir, Greysia menyatakan bahwa dia tak akan tampil lagi di ajang Olimpiade. Itu artinya, atlet berusia 33 tahun tersebut tidak membela Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“TERIMA KASIH DAN SELAMAT TINGGAL di Olimpiade terakhir saya di Tokyo 2020,” Greysia Polii mengakhiri salam perpisahannya.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medalai emas melalui cabang noor bulu tangkis ganda putri. Mereka mengalahkan wakil China Chen Qichen/Jian Yia Fan. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
(Rachmat Fahzry)
