"Kita masih punya banyak kenangan dengan badminton di Olimpiade Rio 2016. Tadi saya bicara dengan coach Richard (Mainaky), waktu di Brazil ada virus Zika kita bisa dapat satu emas. Sekarang ada virus Covid-19, mudah-mudahan Insya Allah bisa dapat dua emas," ujar Okto yang juga merupakan CdM Olimpiade Rio 2016.
"Tapi saya sampaikan ini bukan Olimpiade yang mudah, banyak sekali keterbatasan yang biasanya tidak kita hadapi. Tapi kita masih terus berjuang supaya bisa memaksimalkan setiap pertandingan yang nanti kita hadapi. Ini tantangan lain yang harus kita jawab," tegas Okto.
"Kita semua sadar bahwa Covid itu adalah tantangan yang nyata. Jadi latihannya memang harus ditingkatkan tapi protokol kesehatan yang paling utama. Percuma jago, sehat pas mau berangkat positif. Hilang semua kesempatannya," sambunngya.
"Jangan lengah. Saya berharap dan mendoakan para atlet ini punya performa yang maksimal, sehat, kuat dan nanti pada saatnya akan jadi juara untuk Indonesia," tandas Okto.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)