TOKYO – CEO Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengomentari penyelenggaraan Olimpiade tahun ini. Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan Olimpiade mustahil untuk mengalami penundaan lagi. Pembatalan juga tak menjadi opsi, meski Jepang kini masih berjuang menurunkan risiko penularan virus Covid-19.
“Ada orang yang mengatakan Olimpiade harus ditunda, tetapi menurut saya, tidak mungkin jika harus diundur lagi,” kata Toshiro Muto dalam wawancara bersama Kantor Berita Kyodo.
“Menyelenggarakan Olimpiade pada Juli adalah opsi saat ini,” kata dia menambahkan.
Muto menjabarkan ada tiga alasan utama kenapa penundaan Olimpiade hingga 2022 bukanlah sebuah pilihan. Menurutnya, para atlet tidak akan berlatih maksimal dengan penundaan satu tahun lagi.
BACA JUGA: Sania Mirza Impikan Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Panitia penyelenggara juga tidak akan mungkin mendapatkan dukungan dari komunitas internasional terkait rencana tersebut. Tak hanya itu, penyelenggara Jepang, lanjut dia, tidak akan bisa mengamankan kampung atlet di distrik tepi laut Harumi, Tokyo, untuk satu tahun tambahan. Pasalnya, para penghuni dijadwalkan mulai pindah ke kondominium baru tersebut pada Maret 2024.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo Terancam Tak Bisa Disaksikan Penonton dari Luar Jepang
Mantan wakil gubernur Bank Jepang itu menambahkan bahwa keputusan penerimaan penonton dari luar negeri menjadi salah satu masalah terpenting saat ini yang harus segera diputuskan oleh komite penyelenggara Olimpiade.