Lepas Andrea Dovizioso, Ducati Mulai Ikuti Cara KTM
BOLOGNA – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai saat ini Ducati sudah menirukan cara KTM dalam merekrut pembalap baru. Ia melihat kini Ducati sedang mencoba peruntungannya dengan merekrut atau mempertahankan para rider muda menjanjikan untuk MotoGP 2021.
Pernat melihat Ducati mulai mengikuti KTM sejak mereka memutuskan untuk melepaskan Andrea Dovizioso. Dovizioso yang pada 23 Maret 2020 sudah berusia 34 tahun itu dianggap sudah tak lagi masuk ke dalam proyek baru tim asal Italia tersebut.
Pemilihan Jack Miller untuk menjadi pembalap pabrikan Ducati di MotoGP 2021 pun menjadi bukti lain bahwa tim tersebut ingin fokus memgembangkan rider muda. Bahkan isu yang cukup kencang mengabarkan Miller nantinya akan ditemani oleh Francesco Bagnaia di tim Mission Winnow Ducati.
Baca Juga: Kunci Kebangkitan KTM di MotoGP 2020 Adalah Dani Pedrosa
Pernat semakin yakin bahwa Ducati sedang mencoba mengembangkan para pembalap muda adalah dengan melihat kabar bahwa tim tersebut mengincar Jorge Martin dari balapan Moto2. Ducati tampaknya ingin pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi bagian Ducati yang baru.
“Tampaknya kini Ducati telah memutuskan untuk mengikuti jalan ini (mengikuti KTM yang merekrut pembalap muda). Tampak mereka sedang melakukan peremajaan tim dan ingin fokus mengembangkan para rider muda,” kata Pernat, dilansir dari GPOne, Rabu (26/8/2020).
“Mereka sudah menyerah (mempertahakan) Dovizioso, Tentunya itu adalah keputusan tim yang ingin memfokuskan diri kepada para pembalap muda seperti Bagnaia, Miller, dan Martin. Anda dapat mulai melihat hasilnya pertama kali. Mungkin memang sudah waktunya perubahan,” jelas tambahnya.
Saat ini, KTM memang memilih fokus untuk mengembangkan para pembalap mudanya. Untuk MotoGP 2021 saja, KTM mempercayakan Brad Binder dan Miguel Oliveira yang saat ini berusia 25 tahun untuk mengendarai motor pabrikan tim tersebut.
Hal itulah akan dicoba juga oleh Ducati. Dengan dipilihnya Miller serta diisukan Bagnaia ke tim pabrikan, maka tim utama Ducati nantinya bakal dipimpin oleh rider yang berusia 25 tahun dan 23 tahun.
Tentunya menarik melihat apa yang akan terjadi dengan Ducati pada musim depan. Tanpa ada Dovizioso, apa Ducati dapat tampil menjanjikan?
Sebab pembalap berjuluk The Little Dragon itu adalah kebanggaan Ducati dalam beberapa musim terakhir. Terbukti dalam tiga musim terakhir Ducati dapat memiliki perwakilannya sebagai runner-up di kejuaraan dunia MotoGP karena Dovizioso.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
