SPIELBERG – Peraih podium utama di MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira dan Jack Miller menemukan kata sepakat untuk meminta Sirkuit Red Bull Ring berbenah. Ini imbas dari adanya dua kali red flag di Red Bull Ring pada MotoGP Austria dan Styria 2020.
Kedua pembalap itu menilai adanya red flag menjadi bukti bahwa sirkuit ini sejatinya tidak aman. Terlepas dari kecelakaan dan insiden jatuhnya para pembalap, sirkuit sendiri dinilai tidak memiliki keamanan yang terjamin.

Terbukti dengan adanya red flag yang menandakan adanya bahaya. Padahal jika menilik kecelakaan yang dialami Vinales di MotoGP Styria 2020, Oliveira dan Miller menilai balapan bisa berlangsung tanpa adanya red flag jika sirkuit memiliki keamanan yang tepat.
Oliveira mengatakan bahwa dari sisi lintasan, Red Bull Ring tidak bermasalah. Tetapi, dalam hal tata letak, sirkiut kebanggaan Austria itu tidak bisa menjamin balapan berlangsung aman.
Baca juga Petrucci Bersyukur Vinales Tak Terluka Akibat Insiden di MotoGP Styria 2020
“Saya pikir kami mengalami peristiwa yang cukup khusus yang mengarah ke red flag. Saya pikir tidak ada masalah besar dengan lintasan,” ungkap Oliveira, mengutip dari Crash, Selasa (25/8/2020).
“Tetapi, kami tahu beberapa hal perlu diubah pada tata letak. Saya pikir masih ada diskusi terbuka. Saya pikir kami akan melihat Red Bull Ring yang lebih aman untuk musim selanjutnya,” tambahnya.
Hal senada juga diucapkan Oliveira. Pembalap berpaspor Portugal itu menilai Vinales tidak bisa menghindari kecelakaan yang terjadi. Tetapi pihak sirkuit bisa memberikan keamanan yang tepat agar balapan berjalan baik.
Sehingga ketika balapan harus berhenti tidak ada yang perlu dirugikan. Padahal kecelakaan parah tersebut bisa saja terjadi karena sirkuit tidak bisa menjamin adanya keamanan selama balapan.

“Seperti kata Miguel, saya pikir kami harus terus bekerja di Komisi Keamanan, membuat rencana untuk mencoba dan membuat tempat ini lebih aman untuk tahun depan,” lanjut Miller.
Sebelum MotoGP Styria 2020, jalannya balapan MotoGP Austria 2020 sempat terganggu dengan adanya red flag. Kali ini, kecelakaan parah menimpa Franco Morbidelli dan Johann Zarco hingga mengakibatkan motor kedua pembalap berterbangan di lintasan.
(Ramdani Bur)