Bukan Anthony Ginting, Shi Yuqi Jadi Lawan Terberat Momota

TOKYO – Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, sudah membuktikan diri sebagai pebulu tangkis terkuat pada 2019. Ia pun disebut-sebut bakal menjadi kandidat kuat untuk memenangkan medali emas di nomor tunggal putra pada Olimpiade 2020.

Akan tetapi, pelatih tunggal putra Jepang yakni Yosuke Nakanishi tak sertamerta merasa jemawa jika anak didiknya akan mendapatkan medali emas. Ia merasa masih banyak lawan berat yang bisa saja menjegal langkah Momota di Olimpiade 2020.'

Beberapa tahun ke belakang, Momota memang seringkali terlibat duel keras dengan beberapa pebulu tangkis dunia, salah satunya Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia. Akan tetapi, Nakanishi tak melihat Anthony sebagai lawan berat Momota untuk merebut medali emas.

Baca juga Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi di Sepanjang Januari 2020

Baginya nama pebulu tangkis asal China, Shi Yuqi merupakan saingan terbesar bagi Momota. Meski Shi Yuqi masih menjalani pemulihan cedera, tetapi bukan tidak mungkin pemain berusia 23 tahun itu akan melaju ke Olimpiade dan bisa menjadi penghalan Momota meraih medali emas.

“Pesaing terbesar Momota adalah Shi Yuqi. Tidak ada banyak perbedaan dalam kekuatan dan kemampuan di antara mereka,” ungkap Nakanishi, mengutip dari The Star, Sabtu (4/1/2020).

Selain itu, ia juga menambahk jika anak asuhnya itu tidak diberi beban berlebih. Ia berharap Momota bisa menangani tekanan dengan baik dan menjauhkannya dari beban pikiran untuk meraih medali emas.

“Penting untuk menghindari tekanan terlalu banyak pada Momota,” pungkasnya.

(Ramdani Bur)