Usai Kecelakaan di Catalunya, Lorenzo Akui Lebih Hati-Hati dalam Balapan
PALMA – Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, kerap kali harus berjibaku dengan cedera dalam beberapa musim terakhir. Kondisi ini ternyata memberi kekhawatiran tersendiri terhadap diri Lorenzo. Ia pun mengaku semakin bertindak lebih hati-hati sejak mengalami kecelakaan dalam tes pascabalap di Sirkuit Calatunya, Barcelona, pada musim lalu.
Dalam tes tersebut, nasib nahas memang menimpa Lorenzo. Ia mengalami kecelakaan di tikungan sembilan Sirkuit Catalunya lantaran kehilangan kendali pada motornya. Por Fuera –julukan Lorenzo– terpelanting beberapa kali di gravel dan motornya tersangkut di atas pagar pembatas.
BACA JUGA: Lorenzo: Cedera Percepat Pensiun Saya di MotoGP
Akibat kecelakaan ini, pembalap berjuluk Por Fuera itu mengaku merasakan sakit yang cukup parah di tubuhnya. Meski akhirnya bisa melanjutkan tes, Lorenzo mengaku mengalami dampak pada mentalnya yang membuatnya menjadi lebih hati-hati dalam balapan karena khawatir akan terjatuh lagi dan mengalami sakit yang jauh lebih parah.
Rasa takut Lorenzo semakin menjadi-jadi setelah kembali mengalami kecelakaan di Sirkuit Assen, Belanda. Kecelakaan ini telah mengakibatkan cedera parah pada diri Lorenzo. Ia harus absen cukup lama dari pentas MotoGP 2019 demi menyembuhkan retak tulang belakang yang dideranya. Cedera ini pun menjadi penyebab yang akhirnya membuat Lorenzo memutuskan untuk pensiun.
“Cedera punggung sulit dan dalam kasus terburuk, Anda bisa lumpuh. Jadi, saya tidak ingin jatuh lagi. Setelah kecelakaan dalam tes Barcelona, kami meninjau gambar dan sejak saat itu saya mulai takut terluka,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (27/12/2019).
“Setelah itu, saya jatuh lagi di Belanda. Sejak saat itu, saya bertanya kepada diri sendiri apa yang saya lakukan di sana. Lalu, saya berpikir untuk memberi diri saya kesempatan lagi, tetapi kenyataannya saya tidak lagi menemukan alasannya,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
