TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kesulitan mendapat hasil-hasil terbaik sepanjang sembilan pekan balapan MotoGP 2019. Menurut sang ayah, Graziano Rossi, buruknya hasil balapan putranya diakibatkan Yamaha gagal memberikan motor yang kompetitif.
Valentino Rossi masih belum bisa memenangi balapan sejak terakhir kali berjaya di MotoGP Belanda 2017. Musim ini, The Doctor hanya mampu dua kali menempati podium kedua di seri Argentina dan Amerika Serikat (AS). Hasil positif itu sempat memunculkan secercah harapan.
Baca juga: Rekan Dekat Bantah Rossi Pensiun Akhir Musim 2019
Akan tetapi, penampilannya justru kian melorot selepas seri Prancis. Valentino Rossi gagal finis di tiga balapan beruntun sebelum akhirnya kembali meraih poin di Jerman. Menurut Graziano Rossi, semua itu salah Yamaha yang tidak mampu mengembangkan motor.
“Paruh pertama kejuaraan ini tidak bagus untuk Valentino Rossi. Beberapa pekan awal, dia mampu memetik hasil bagus. Namun, tiga balapan terakhir sebelum libur, sangat buruk karena YZR M-1 bukan motor yang mudah dikendarai,” urai Graziano Rossi, mengutip dari Marca, Senin (29/7/2019).
“Penyetelan yang sempurna sangat penting karena Yamaha belum bisa mengembangkan mesin yang bertenaga. Karena itu lah, motor harus dalam setelan yang sempurna. Valentino dan timnya kesulitan mendapat setelan yang optimal,” imbuh mantan pembalap motor tersebut.
Serangkaian hasil buruk itu sempat memicu rumor Valentino Rossi hendak pensiun di akhir musim 2019. Sebab, ambisi untuk meraih gelar juara dunia kesepuluh di seluruh kelas, sudah makin jauh dari genggaman.
(Fetra Hariandja)