“Di gim pertama saya kalah start, mungkin dari pertemuan terakhir kami (di New Zealand Open 2019), dia (Yama guchi) sudah tahu cara untuk melawan saya bagaimana. Dari saya juga nggak ada perubahan, kesalahannya nggak jauh beda sama pertemuan terakhir. Kelihatan banget saya nggak tahan sama reli-relinya dia. Tadi jujur jauh banget permainannya dari yang saya harapkan, kelihatan banget fight di lapangannya ada dan nggak ada,” papar Gregoria, seperti yang dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (26/5/2019).
“Tidak banyak berbeda (dari Yamaguchi), lawan adalah pemain yang ulet, mau ngadu, dari dua pertemuan terakhir (kali ini) dia lebih mempercepat tempo main. Waktu di Asian Games dia mengikuti permainan saya. Harusnya kalau sedang tertekan, ada satu pukulan yang bisa bikin clear semua, jadi reli lagi, pengembalian saya pun mentah. Mungkin kalau nggak mentah, bisa menyulitkan dia,” pungkasnya.
Selain Gregoria, Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mengalami kekalahan. Hanya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menyumbangkan poin untuk Tim Indonesia pada laga kontra Jepang.
Jepang akan berhadapan dengan China di partai puncak Piala Sudirman 2019. Laga akbar itu akan berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (26/5/2019), mulai pukul 12.00 WIB.
(Andika Pratama)