CLERMONT-FERRAND – Pengaspalan ulang Circuit of The America (COTA) di Austin, Amerika Serikat (AS), membawa tantangan tersendiri buat pemasok tunggal ban MotoGP, Michelin. Sebab, mereka tidak punya data terkini mengenai permukaan aspal baru COTA sehingga harus menerka-nerka.
Para pembalap musim lalu mengeluhkan tidak ratanya permukaan aspal sehingga memunculkan gundukan-gundukan yang mengganggu. Pengelola sirkuit lantas melakukan pengaspalan ulang agar keluhan serupa tidak muncul lagi jelang MotoGP Amerika Serikat 2019 akhir pekan mendatang.
Tantangan kini beralih kepada Michelin yang harus menyediakan ban terbaik. Pabrikan asal Prancis itu lantas memutuskan membawa ban depan simetris untuk semua kompon sementara ban belakang bersifat asimetris dengan dibuat lebih keras pada sisi kanan.
(Baca juga: Kekuatan KTM di MotoGP 2019 Diklaim Baru Terlihat pada Seri Eropa)
“Austin adalah sirkuit yang sangat menuntut bagi semua yang terlibat dan kami kembali ke sana dengan sedikit ketidakyakinan. Trek baru saja diaspal ulang guna menghaluskan gundukan-gundukan, jadi kami harus melihat bagaimana ban bekerja nantinya,” tutur Manajer Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso, mengutip dari Crash, Selasa (9/4/2019).
“Kami menyediakan kompon terbaik, yang menurut kami ideal. Namun, hingga sesi latihan bebas Jumat pagi kami tidak tahu seperti apa kondisi lintasan,” imbuh pria berkebangsaan Italia tersebut.
Ban belakang asimetris diperlukan guna mengatasi kondisi unik trek dengan panjang 5,513 kilometer (km) tersebut. Meski berkarakter anti clockwise atau berlawanan dengan arah jarum jam, jumlah tikungan cukup imbang, yakni 11 ke kiri dan sembilan ke kanan plus satu trek lurus sepanjang 1,2 km.
(Fetra Hariandja)