PARIS – Sebagai salah satu kejuaraan tenis yang paling bergengsi di dunia, Piala Davis nyatanya disebut oleh legenda tenis asal Prancis, Yannick Noah, kini semakin kehilangan esensinya. Menurut Noah, hal tersebut terjadi lantaran kejuaraan tersebut sudah tidak diikuti lagi oleh para petenis top dunia.
Noah pun menyebut dua orang petenis yang saat ini menempati peringkat teratas tangga tenis dunia, namun tak memberikan kontribusinya lagi pada gelaran Piala Davis, yakni Roger Federer dan Rafael Nadal. Pasalnya, Federer terakhir kali bermain di Piala Davis adalah pada 2015, sedangkan Nadal terakhir kali berlaga di turnamen itu pada 2016.
(Baca juga: ITF Akan Ubah Format Piala Davis)
Menurut Noah, ketidakhadiran para petenis kelas dunia tersebut semakin membuat citra Piala Davis semakin menurun. Pasalnya, akan semakin banyak yang menilai kalau Piala Davis adalah kejuaraan yang tidak penting. Noah pun memaklumi hal tersebut karena kebanyakan para petenis saat ini lebih memfokuskan diri pada turnamen perseorangan dalam ATP Tour ketimbang mengikuti kejuaraan beregu seperti Piala Davis.
“Format kejuaraan saat ini sangatlah bagus, namun ketika Federer atau Nadal lebih memilih event lainnya, ini akan menjadi lebih rumit. Menurut saya, ukuran ini terlalu radikal dan akan membunuh jiwa dan esensi dari Piala Davis,” ucap Noah, mengutip dari Tennis World USA, Sabtu (31/3/2018).