Smith Umbar Masalah Terbesarnya di MotoGP 2017

MUNDERFING – Kiprah Bradley Smith bersama Tim KTM Red Bull di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang tidak berjalan mulus. Pasalnya dari 18 balapan yang berlalu di MotoGP 2017, Smith sama sekali gagal menunjukkan performa gemilang.

 Ya, prestasi terbaik yang mampu didapatkan oleh Smith pada MotoGP 2017 adalah dua kali menyelesaikan balapan di urutan 10 kala mengaspal di seri Aragon dan Malaysia. Catatan minor itu pun memaksa Smith menyelesaikan MotoGP 2017 dengan berada di urutan ke- 21.

Baca Juga: Bradley Smith Siapkan Mental dan Fisik Hadapi MotoGP 2018

Lebih buruknya lagi, Smith pun harus terpaut 26 poin dari rekan setimnya, Pol Espargaro, yang mampu menyelesaikan musim empat peringkat lebih baik dari dirinya. Padahal baik Smith mau pun Espargaro sama-sama merupakan pembalap debutan.

Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari Smith sendiri beberapa waktu lalu. Pria berusia 27 tahun tersebut pun coba membeberkan penyebab di balik penampilan minornya bersama Tim KTM di sepanjang musim lalu.

Smith mengatakan bahwa adanya perbedaan mengenai target yang menjadi prioritas antara dirinya dengan manajemen Tim KTM, sebagai salah satu alasan raihan minornya di MotoGP 2018.

Baca Juga: Bradley Smith Akui Persaingan di MotoGP 2017 Berjalan Ketat

“Saya selalu berusaha melihat gambaran besarnya ketimbang memikirkan apa yang menjadi target jangka pendek, dan ini ternyata benar-benar memberikan pengaruh terhadap performa saya di atas lintasan,” ucap Smith, seperti dikutip dari MCN News, Selasa (2/1/2018).

“Terkadang seorang rider lebih baik fokus pada target jangka pendek, dan tim fokus pada target jangka panjang. Jadi membedakan kedua hal ini adalah tugas terbesar, hal tersulit yang saya lakukan selama 2017,” imbuh pembalap berpaspor Inggris tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)