NASSAU – Apresiasi patut diberikan kepada Rafael Nadal atas performa gemilang yang ditunjukkannya sepanjang musim kompetisi 2017 berlangsung. Pasalnya, tak semua atlet dapat kembali ke puncak performanya usai mengalami cedera panjang.
Di musim 2016, Nadal tak bisa tampil gemilang lantaran masih belum pulih sepenuhnya dari cedera yang dialaminya pada 2015. Tercacat, di musim lalu Nadal tak bisa menembus satu pun partai final grand slam dan membuat banyak pihak sempat menilai bahwa masa emas Nadal telah berakhir.
(Baca juga: Sergio Roitman Ceritakan Kesan Unik Rafael Nadal terhadap Ivan Lendl)
Kendati demikian, Nadal nyatanya tak menanggapi omongan negatif tersebut dan hanya berfokus pada peningkatan performanya. Hasilnya pun tak main-main, di musim ini petenis asal Spanyol itu mampu memenangkan dua gelar juara grand slam dan kembali menduduki kursi petenis nomor satu dunia.
Belajar dari pengalamannya tersebut, juara grand slam 16 kali itu pun berpesan kepada para atlet untuk tidak mudah menyerah saat duterpa badai cedera. Menurutnya, ketika seorang atlet dilanda cedera, maka yang harus dilakukan hanyalah berfokus pada pemulihan, dan setelah sembuh total barulah memberikan pembuktian.
“Ketika Anda cedera, sebagaimana yang saya alami beberapa kali dalam karier saya, Anda jangan memikirkan apa yang orang lain pikirkan terhadap Anda – Anda harus berpikir untuk segera comeback dan menjadi sehat. Anda tahu itu sulit pada awalnya dan Anda harus siap pada situasi sulit,” ucap Nadal, menyadur dari NY Post, Selasa (5/12/2017).
“Dan ketika Anda melewatinya, Anda akan menjadi lebih kuat. Anda memiliki banyak energi dan semangat karena Anda tidak bisa melakukan apa yang biasa Anda lakukan untuk sementara,” tandas Nadal.
(Fetra Hariandja)