KUALA LUMPUR – Gelaran pesta olahraga bergengsi di Asia Tenggara, SEA Games 2017 resmi ditutup Rabu (30/8/2017) dalam acara seremonial pukul 20.30 WIB. Perjuangan Kontingen Indonesia di turnamen ke-29 yang dihelat di Malaysia itu pun membuahkan 191 medali bagi Tanah Air.
Lengkapnya, atlet andalan Indonesia dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di SEA Games 2017 mendapatkan 38 medali emas, 63 medali perak, dan 90 medali perunggu. Total 191 medali sendiri hanya mampu membawa Indonesia berada di peringkat kelima.
Baca juga: Malaysia Juara Umum SEA Games 2017, Indonesia Raih Rekor Buruk!
Dua cabor yang menjadi unggulan, yakni bulu tangkis dan sepakbola juga belum mampu mengharumkan nama Indonesia di Asia Tenggara. Pada SEA Games 2017, bulu tangkis sendiri ‘hanya’ menyumbang dua emas dan sangat jauh untuk bisa menjadi juara umum.
Dua emas didapat dari tim beregu putra dan Jonatan Christie (tunggal putra), sementara empat medali perunggu tambahan disumbang tim beregu putri, Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Baca juga: Usai SEA Games 2017, Menpora Adakan Evaluasi kepada Para Atlet
Dari cabor sepakbola, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 hanya puas mendapat perunggu. Skuad Garuda Muda kalah dari Malaysia di semifinal dan membalas kemenangan dengan merebut peringkat dari ketiga Myanmar.
Hasil keseluruhan para pejuang Tanah Air yang tampil di Malaysia cukup jauh dari target Kementrian Pemuda dan OIahraga (Kemenpora). Sebelumnya, pihak Kemenpora menegaskan Indonesia menargetkan 55 emas di SEA Games 2017.
Kenyataannya, dari 404 emas yang diperebutkan, Tim Merah Putih hanya mampu mencuri 38 emas. Torehan ini sekaligus menjadi rekor terburuk Indonesia selama tampil di kejuaraan bergengsi se-Asia Tenggara itu. Dua tahun lalu, Indonesia juga berada di urutan kelima dengan koleksi 47 emas saat berlaga di SEA Games 2015.
(Fetra Hariandja)