JAKARTA - SEA Games 2017 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia telah usai. Tuan rumah Malaysia berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan medali 323, diantaranya 145 (emas), 92 (perak) dan 86 (perunggu).
Kesuksesan Malaysia di pentas SEA Games merupakan ulangan dari 2001. Kala itu, mereka menjadi tuan rumah dengan menggandol 271 medali. Keluar sebagai juara umum di 2017 menjadikan kemenangan kedua.
Sementara bagi Indonesia, di mana di hari terakhir hanya mampu menambah satu perak dan satu perunggu. Tambahan tersebut tak mengubah posisi Indonesia yang ada di urutan kelima dengan perolehan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.
Baca Juga: Usai SEA Games 2017, Menpora Adakan Evaluasi kepada Para Atlet
Tak pelak, raihan yang didapatkan oleh Indonesia merupakan yang terburuk sejak gelaran SEA Games 1977. Tim Merah Putih sejatinya memiliki target 55 medali emas, itu sebagai syarat berada di peringkat empat.
Selain catatan buruk tersebut, atlet Indonesia untuk pertama kali mengumpulkan medali emas di bawah 40. Adapun harapan sempat jatuh pada cabor bulutangkis, voli, atletik, dan pencak silat, sayang gagal meraih target yang ditetapkan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Kecewa, Perolehan Medali di SEA Games Tak Capai Target
Sekadar catatan, beberapa cabang olahraga unggulan Indoensia tidak dipertandingkan pada SEA Games 2017. Anatara lain Canoeing, Rowing, Traditional boat race, voli pantai, dan angkat besi wanita. Belum lagi beberapa kejadian kontroversial dan kecurangan sangat mempengaruhi mental tim.
Terlepas dari itu, atlet Indonesia harus bisa berbenah. Hal itu dilakukan untuk tampil lebih baik pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan SEA Games 2019 di Filipina.
(Fetra Hariandja)