Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keperkasaan Vinales Luntur di Akhir Paruh Pertama MotoGP 2017, Zeelenberg: Tentu Dia Kecewa!

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2017 |04:14 WIB
Keperkasaan Vinales Luntur di Akhir Paruh Pertama MotoGP 2017, Zeelenberg: Tentu Dia Kecewa!
Maverick Vinales (Foto: AFP)
A
A
A

LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales sempat menjadi sorotan publik setelah memamerkan aksi gemilangnya di awal MotoGP 2017. Ia sukses berhasil menjuarai dua race awal yang digelar di Qatar dan Argentina.

Namun, setelah itu tampaknya keperkasaan Top Gun –julukan Vinales- justru luntur. Setelah terjatuh di GP Amerika Serikat, setidaknya posisi terbaik hanya ia raih di GP Prancis (menang) dan GP Italia (runner-up). Di luar itu hasil buruk di dapat pembalap asal Spanyol itu.

(Baca juga: Miliki Peluang Gantikan Rossi di Yamaha, Zeelenberg: Zarco Harus Tampil Konsisten)

Menanggapi hasil tersebut, Manajer Yamaha yakni Wilco Zeelenberg justru mencoba untuk  memahami perasaan pembalapnya itu. Menurutnya kekecewaaan pasti didapat pembalapnya itu dengan hasil buruk di beberapa race terakhir ini.

“Tentu saja dia kecewa. Bayangkan Anda memenangkan dua balapan pertama, kemudian seperti di Jerez, Barcelona dan Assen, di mana motor Anda tidak begitu baik. Dia tidak senang,” ungkap Zeelenberg, mengutip dari Speedweek, Senin (31/7/2017).

(Baca juga: Ungkap Kekurangan Yamaha, Zeelenberg: Grip Jadi Masalah Utama Vinales)

Vinales terakhir ia naik podium adalah di Sirkuit Mugello, Italia yang menempati posisi kedua. Namun di tiga race berikutnya di GP Catalunya, Belanda dan Jerman, pembalap berusia 22 tahun itu justru seperti tidak beradaya.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement