BORMES LES MIMOSAS – Bos Tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, menanggapi kritikan pembalap tim utama yakni Valentino Rossi soal keganasan gaya pembalapnya, Johann Zarco ketika mengaspal di kelas MotoGP. Namun, Poncharal mengatakan hal tersebut wajar dilakukan seorang pembalap terutama bagi pembalap yang masih berstatus rookie di MotoGP.
Sebelumnya, VR46 mengeluhkan cara berkendara Zarco yang begitu gila dan tidak tepat untuk digunakan dalam balapan MotoGP. Meski sukses meraih podium pertamanya pada musim ini di Sirkuit Le Mans, gaya mengemudi pembalap Prancis yang agresif itu dianggap Rossi sebagai cara balapan yang cukup membahayakan bagi pembalap lain.
Meski begitu, Poncharal membela Zarco yang menyuruh pembalap berjuluk The Doctor sedikit berkaca pada dirinya sendiri. Sebab dulu, ketika Rossi berstatus rookie sama seperti Zarco, ia sering diprotes oleh pembalap lain seperti Max Biaggi dan Sete Gibernau karena gaya balapannya yang tidak wajar.
“Jika Anda yang paling kuat dan seseorang memberikanmu masalah, tentu saja Anda tidak senang. Tapi kami semua ingat bagaimana Valentino saat ia masuk 125 cc, 250 cc, dan MotoGP,” ungkap Poncharal, mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/7/2017).
“Kami tahu duel terkenalnya dengan Max Biaggi, Sete Gibernau dan banyak pengendara lain yang mengeluhkan dia gila, berbahaya, dan agresif,” tambahnya.
Zarco memang sempat dikeluhkan oleh para pembalap lainnya ketika tampil ganas utamanya Rossi. VR46 mengeluhkan penampilan pembalap berusia 27 tahun itu di Austin dan Assen yang membuat dirinya tidak habis pikir dengan cara menyalip yang sedikit brutal.
(Fetra Hariandja)