Ferrari Tak Sesali Pergolakan di F1 2016

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2016 |22:02 WIB

Ferrari Tak Sesali Pergolakan di F1 2016

Tim Scuderia Ferrari (Foto: AFP)

MARANELLO – CEO Ferrari, Sergio Marchionne, tak menyesali keputusannya saat direktur departemen tim teknisi, James Allison, keluar dari Ferrari pada pertengahan Agustus 2016. Akibatnya, Ferrari gagal meraih satu kemenangan pun pada musim Formula One (F1) 2016, ketika Mattia Binotto yang dipromosikan dari departemen tim mesin untuk menggantikan Allison.

“Kami telah direstrukturasi dan saya lebih memilih untuk melihat ke masa depan dengan cara yang berbeda. Saya tidak menyesali pilihan yang dibuat, mereka telah dipikirkan baik-baik sehinga tidak perlu mengubah ide-ide,” jelas Marchionne, mengutip dari ESPN, Selasa (20/12/2016).

“Praktik kerja kami sudah berbeda dengan apa yang terjadi jika kembali pada Agustus, saat Mattia Binotto mengambil alih kendali, sebagian perubahan organisasi yang dibuat juga membawa ketenangan. Menempatkan mereka dalam pekerjaan dan tinggal menunggu hasilnya,” tambah Marchionne.

Lebih lanjut Binotto mengatakan restrukturasi telah meningkatkan kemampuan tim untuk bereaksi terhadap isu. Dirinya juga yakin Ferrari bisa membuat mobil yang kompetitif di bawah peraturan F1 2017.

Begitu banyak perubahan peraturan untuk aerodinamika, namun tim Ferrari optimis bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan di Maranello. Kekurangan musim ini akan menjadi modal untuk bersaing di F1 2017.

(Zanel Farha Wilda)