“Secara realistis, sepertinya akan sangat-sangat kecil (peluang juara). Tapi tak ada yang mustahil. Saya tetap akan all out meski sepertinya takkan juara,” ungkap Hamilton pesimis, dinukil Sky Sports, Sabtu (27/8/2016).
Tapi di sisi lain jika ingin melongok ke dua musim lalu, Hamilton punya catatan cemerlang. Tepatnya di GP Hungaria. Hamilton mampu finis di podium ketiga, kendati start dari pitlane.
“Saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa tampil di GP Belgia. Tentunya juga bergantung dari bagaimana kecepatan mobil-mobil lain,” imbuhnya lagi.
“Ketika saya start paling belakang di Hungaria dua tahun lalu, saat jaraknya cukup jauh, saya memang bisa finis ketiga. Namun race (seri Spa) nanti akan lebih sulit. Saya hanya berharap bisa mendapatkan poin,” tuntas Hamilton.
(Randy Wirayudha)