MILTON KEYNES – Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengaku beberapa kali “tersiksa” kala membalap pada Formula One (F1) musim lalu. Ricciardo mengungkapkan, rasa itu diakibatkan oleh mesin mobilnya yang bekerja dengan sangat buruk.
Red Bull memang sempat mengalami masalah dengan mesinnya di awal musim 2015. Renault selaku pemasok mobil tim, dianggap gagal memberikan mesin dengan kinerja yang sesuai harapan. Tak pelak, perselisihan dalam internal tim pun terjadi.
“Pada beberapa balapan awal, tenaga mobil adalah satu hal (yang bermasalah). Tapi saya selalu sakit kepala ketika mengendarai mobil,” ungkap Ricciardo, sebagaimana diberitakan Fox Sports, Senin (21/12/2015).
Menurut pembalap 26 tahun itu, mesinnya selalu mengeluarkan getaran dan bunyi yang sangat mengganggu ketika dinyalakan. Menyadari hal tersebut, ia pun sudah merasa pesimistis bisa memenangi balapan musim 2015.
Ricciardo menyelesaikan kompetisi MotoGP 2015 di posisi delapan klasemen akhir dengan 92 poin. Dari 19 seri yang ada, pembalap asal Australia itu hanya dua kali finis di atas podium dan dua kali gagal finis.
(Zanel Farha Wilda)