AUSTIN – Bos tim Mercedes, Toto Wolff, cemas dengan poin ganda yang ditawarkan seri penutup F1 GP di Abu Dhabi. Ia beranggapan regulasi tersebut bakal membayangi performa cemerlang timnya.
Kemenangan Lewis Hamilton dalam F1 GP Amerika Serikat membuat driver asal Inggris tersebut menang lima kali beruntun. Selain itu, jarak di klasemen dengan rekan setim sekaligus rival terdekat, Nico Rosberg, menjadi 24 poin. Adapun musim ini Hamilton 10 kali memenangi lomba berbanding empat milik Rosberg.
Dengan tawaran poin 50 untuk pemenang lomba di Abu Dhabi pada 23 November mendatang, meskipun The Boss – julukan Hamilton – menjadi pemenang di Brasil akhir pekan nanti, belum membuatnya meraih gelar dunia.
Itu adalah skenario yang membuat Wolff jauh dari kata senang. “Saya pikir balapan terakhir dengan poin ganda memiliki potensi untuk membayangi kompetisi musim ini.”
“Kami tahu kenapa harus poin ganda, itu masuk akal untuk penonton dan fans. Tapi, saat ini kami berada di situasi yang mana bisa mengubah hasil akhir,” lanjut Wolff, seperti dilansir Crash, Selasa (4/11/2014).
Perihal finis satu-dua Mercedes yang ke-10, menyamai apa yang dilakukan McLaren di tahun 1998, Wolff tentu puas. Apalagi, sudah memastikan sebagai konstruktor nomor satu saat di Rusia tiga pekan lalu.
“Ya, ini memuaskan tahu hanya pembalap Mercedes yang akan menjadi juara. Ada satu yang membuat saya bangga, dan itu adalah pencapaian tim. Buat kami menyamai rekor itu (milik McLaren), dan bisa melakukan satu-dua lagi, adalah bukti tim sudah melakukan hal dan keputusan yang tepat,” jelasnya.
(Fetra Hariandja)