Insiden terjadi kala rider asal Inggris itu sedang bertarung untuk posisi enam besar saat balapan sudah berjalan sebanyak empat lap. Mendadak motor Demosedici GP14 miliknya mendadak mati dan rekan Andrea Dovizioso terlihat kecewa harus menepi lebih awal.
Saat ditanya oleh Crash, Cal mengungkapkan penyebab motornya mati mendadak di Sikuit Sepang yaitu sebuah kawat yang masuk ke dalam sistem elektronik motor.
“Sudah jelas kami mengalami masalah di aliran listrik motor karena kami menemukan sebuah potongan kawat di dalam. Saya sangat kecewa karena sedang memiliki kecepatan yang bagus dan bisa menyelesaikan balapan di posisi empat besar,” ucap Crutchlow, Senin (27/10/2014).
“Ini adalah hal yang suli dipercaya dan saya tidak mempercayainya, sebuah kawat membuat motor mati,” tambahnya.
Meski mengaku kecewa, nyatanya rider berusia 28 tahun itu mengucapkan terimakasih kepada kru Ducati yang telah membantunya untuk mendapatkan set up motor terbaik di Sepang.
“Tim telah melakukan pekerjaan dengan hebat karena saya merasa nyaman di motor dan kami tampil lebih konsisten sepanjang akhir pekan, kecuali saat kualifikasi, juga kami tahu alasannya mengapa,” lanjut Cal.
“Kami memang belum dapat berkompetisi untuk podium tetapi kami bisa berada di urutan lima atau enam. Saya puas karena kecepatan motor kian membaik ketimbang masa suram saat pertengahan musim ini,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)