AALST – Jorge Lorenzo mengutarakan niatannya untuk mengakhiri karier sebagai pembalap bersama Yamaha. Ini sudah kesekian kalinya rider berpaspor Spanyol itu menyatakan hal yang sama.
Usai dua kali menjadi kampiun di kategori 250cc bersama Aprilia, Lorenzo “naik kasta” ke kelas primer bersama Yamaha di tahun 2008. Meski saat itu berstatus rookie, ia berhasil menutup musim di peringkat keempat.
Sejak saat itu, Lorenzo sudah mengklaim 30 pole positions, 31 menjadi juara lomba, 50 naik podium. Catatan termanisnya yaitu menjadi juara dunia di tahun 2010 serta 2012, sisanya tiga kali berstatus runner-up.
Meski dari tahun ke tahun banyak menerima godaan menggiurkan dari tim lain, Lorenzo menyatakan ia hanya ingin balapan menggunakan kuda besi Yamaha. Buktinya, belum lama ini pembalap berusia 27 tahun itu menandatangani kontrak hingga akhir musim 2017.
“Saya memiliki kesempatan berganti motor di tahun 2009 dan 2012, tapi saya memutuskan bertahan karena saya memiliki kepercayaan pada diri sendiri, karena tawaran finansial, dan karena motor yang kompetitif. Saya di sini ingin menang, Yamaha maupun saya sendiri,” ungkap Lorenzo, seperti dilansir GPupdate, Selasa (7/10/2014).
“Tambahan beberapa aspek tersebut, terdapat juga sisi humanis yaitu kenyamanan bersama tim dan kepercayaan pada apa yang kami bicarakan. Itu yang membuat saya memilih Yamaha. Saya berharap bertahan di Yamaha selamanya, akan menyenangkan jika berkata saya tidak pernah berganti tim,” jelasnya.
(Rintani Mundari)