Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Singapore Open 2014

Indonesia Tatap Juara, Ketum PBSI Ucapkan Apresiasi

Putri Utami , Jurnalis-Minggu, 13 April 2014 |11:01 WIB
Indonesia Tatap Juara, Ketum PBSI Ucapkan Apresiasi
Riky Widianto/Richi Dili Puspita yang juga lolos ke partai inal (Foto:BadmintonIndonesia.org)
A
A
A

SINGAPURA - Ajang Singapore Open Super Series 2014 akan segera memasuki partai puncak siang ini (13/04) pukul 13.00 waktu setempat. Indonesia sudah memastikan satu gelar juara di nomor ganda campuran setelah meloloskan dua pasangannya di babak final. Indonesia juga berpeluang menambah gelar dari nomor tunggal putra.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuktikan kepantasan mereka sebagai unggulan utama ganda campuran. Mereka berhasil lolos ke final setelah mengalahkan pasangan China Liu Cheng/Bao Yixin dengan rubber game 17-21, 21-11 dan 21-19. Kemenangan itu semakin lengkap setelah juniornya Riky Widianto/Richi Dili Puspita juga lolos ke babak akhir.

Pasangan yang diunggulkan di posisi ke delapan, mampu membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor, 20-22, 21-17 dan 21-16. Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Riky/Richi yang untuk pertama kalinya menembus babak final ajang Super Series.

"Selamat kepada tim ganda campuran Indonesia yang berhasil memastikan satu gelar dari Singapore Open Super Series 2014. Keberhasilan Tontowi/Liliyana dan Riky/Richi menciptakan all Indonesian final adalah sebuah prestasi yang membanggakan," ujar Ketua PBSI Gita Wirjawan setelah kemenangan kedua pasangan kemarin seperti dilansir Badmintonindonesia.org Minggu (13/4/2014).

Pencapaian All Indonesia Final ganda campuran di ajang Super Series baru terjadi pertama kali terjadi setelah tiga tahun terakhir. Pertemuan terakhir sesama pasangan ganda campuran Indonesia terjadi di final India Open Super Series 2011. Kala itu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertemu rekannya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang dimenangkan Tontowi/Liliyana.

Selain  itu harapan menambah gelar juara berada ditangan pemain tunggal putra Simon Santoso. Ia lolos ke final setelah mengalahkan unggulan kelima Du Pengyu dengan rubber game 16-21, 21-17 dan 21-17. Simon harus berjuang keras untuk meraih gelar juara. Ia bertemu pebulutangkis nomor satu dunia saat ini, Lee Chong Wei dari Malaysia.

"Langkah Simon melesat ke babak final juga merupakan hasil yang menggembirakan. Walaupun mesti berjuang dari babak kualifikasi, dengan kerja kerasnya Simon akhirnya berhasil melaju ke partai puncak. Semoga pencapaian di nomor ganda campuran dan tunggal putra dapat menjadi penyemangat buat nomor-nomor lainnya untuk berprestasi lebih baik lagi," tambahnya.

(Achmad Firdaus)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement