Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Enggan Sakiti Lorenzo, Crutchlow Nyaris Telan Malu

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2013 |16:16 WIB
Enggan Sakiti Lorenzo, Crutchlow Nyaris Telan Malu
Calvin "Cal" Crutchlow (Foto: Reuters)
A
A
A

BUENOS AIRES – Lantaran menyadari kondisi Jorge Lorenzo dan tak ingin membuatnya crash parah, Cal Crutchlow memilih “mengalah” saat start. Akan tetapi, Crutchlow sendiri nyaris malu karena harus melebar dari trek dan tertinggal dari beberapa pembalap yang menyusulnya.
 
Crutchlow di atas tunggangan Yamaha Tech 3, sedianya memimpin pole race seri Assen. Tapi, start-nya buruk dan Lorenzo pun menyalipnya dari belakang. Awal buruk Crutchlow bukan tanpa alasan. Pembalap Inggris itu mengakui temperatur ban-nya belum mencapai performa puncak, belum lagi dengan kondisi bensin yang masih full-tank.
 
“Start saya lambat. Saya melebar dan mengarah ke rumput di luar trek. Setelah lima lap pun, saya masih belum mendapat heat yang tepat untuk ban. Lebih-lebih dengan kondisi bensin yang masih penuh. Alhasil, saya tak bisa membelokkan motor dan mengerem dengan baik,” ujar Crutchlow, seperti dinukil Crash, Kamis (4/7/2013).
 
“Ketika Jorge melewati saya, saya harus melebar. Saya pikir, ‘Oh Tuhan, ini akan sangat memalukan! Tapi saya harus berhati-hati padanya. Saya tak ingin menjatuhkannya. Saya harus melewatinya dengan cara yang masuk akal. Saya mencoba sesekali tapi membuat kesalahan. Saya pikir, ‘saya harus berhati-hati’. Jadinya, saya kehilangan beberapa lap di sana,” lanjutnya.
 
Pada akhirnya, Crutchlow tetap meraih podium ketiga setelah sukses menyusul beberapa pembalap di depannya. Crutchlow juga turut memberi sanjungan kepada Lorenzo yang setidaknya, meraih poin saat finis di tempat kelima. Terakhir, Crutchlow tak lupa angkat jempol terhadap kebangkitan rider Yamaha lainya, Valentino Rossi yang memenangkan GP Belanda lalu.
 
“Saya salut pada Valentino. Senang bisa melihatnya menang lagi. Dan untuk Lorenzo untuk meraup beberapa poin dengan kondisi tulang selangka yang retak, sungguh luar biasa. Tapi saya tak terlalu senang dengan Marc (Márquez) karena dia finis kedua di depan kami,” tutup Crutchlow.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement