Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Strategi Ban Kunci Kemenangan Rosberg"

Fitra Iskandar , Jurnalis-Senin, 16 April 2012 |10:48 WIB
Ross Brawn.(foto:Getty Images)
A
A
A

SHANGHAI - Tim principal Mercedes GP Ross Brawn puas atas kesuksesan Nico Rosberg menjadi kampiun di GP China, akhir pekan kemarin. Pemilihan ban yang tepat menurutnya menjadi kunci sukses Rosberg menjadi yang tercepat.

“Saya kira kami memilih ban yang tepat hingga mendapat hasil yang kami lakukan hari ini,” kata Ross Brawn seperti dikutip Autosport, Senin (16/4/2012).

Ross Brawn beranggapan bahwa pencapaian Rosberg menandakan bahwa faktor pemilihan ban yang tepat sangat memegang peranan penting pada lomba musim ini. Itu sebabnya, tim yang kuat bisa terpental dari persaingan jika mereka salah dalam memilih ban.

“Kami mencoba membuatnya bekerja dengan baik sementara yang lain tidak, dan ini akan menjadi karakteristik tahun ini. Saya kira semua tim akan mencoba lebih baik lagi dalam menggunakan ban dan jika mereka semakin baik, persaingan akan semakin sempit,” katanya.”Tapi hari ini kami mendapat ban yang benar, kami melakukan set-up yang tepat dan mendapatkan hasil ini,” tambah dia.

Setelah Mercedes mengalami overheat pada bannya di Australia dan tidak mendapatkan temperatur yang diinginkan saat di Malaysia, Brawn mengatakan dia khawatir di China temperatur ban akan lebih menurun hingga menimbulkan masalah.

“Kami tidak ingin terlalu dingin, karena ketika hal itu terjadi karet tidak bisa bekerja dengan bagus, dan anda akan kesulitan dan bisa keluar dari kompetisi,” ulas Ross Brawn.

Hal itu telah diantisipasi Mercedes untuk menciptakan temperatur yang tepat pada ban. Untungnya ban bekerja sesuai harapan dan ahli strategi di Mercedes, James Vowles menyebut mereka telah menjalani lomba dengan sempurna, karena hanya dua kali ke pitstop.

Tim Mercedes memasang ban campuran yang lebih lunak saat suhu di lintasan menurun dari 25 derajat ke 22 derajat di kuarter ketiga. Strategi itu dinilai tepat, karena ban lebih lengket dengan lintasan dan tidak cepat terdegradasi.

enurunan suhu yang dimaksud Rosberg adalah penurunan dari 25 derajat Celcius menjadi 22 derajat celcius di kuarter ketiga. Perubahan suhu lintasan terjadi karena perubahan cuaca.

Di bagian lain Brawn mengatakan dia tidak terlalu khawatir saat melihat Jenson Button menekan Rosberg, meski dia sangat lega ketika melihat McLaren sedikit terhambat di pitstop terakhir.

“Kami terus mengawasinya, dan kami sangat lega bahwa mereka melakukan penghentian yang lambat, karena mereka bisa saja mencatat hasil yang lebih baik dari itu,” ujarnya.

(Fitra Iskandar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement