PALEMBANG - Sepak takraw Indonesia akhirnya berhasil menyumbang medali emas setelah di final berhasil mengalahkan Myanmar 3-2 dalam kategori Men Double. Sedangkan untuk medali perunggu diraih Filipina dan Laos.
Pertarungan dramatis tersaji di gedung Sriwijaya Promotion Center sebanyak lima set. Permainan kategori Men Double, hanya dimainkan dua orang dengan satu pemain cadangan dalam satu regu, yang menuntut kekompakan dan stamina yang prima. Kualitas berimbang dari kedua tim menjadikan partai final sangat menghibur penonton.
Silih berganti kedua tim saling melancarkan serangan untuk mendapatkan angka. Sempat unggul pada babak pertama 15-10, Indonesia harus mengakui keunggulan pada dua babak berikutnya 9-15, 11-15.
Merasa diatas angin, Indonesia semaki percaya diri dan berhasil membuat menutup babak keempat 15-8 dan membuat posisi skor berimbang. Babak penentuan berlangsung panas, official Myanmar sempat melakukan protes keras kepada wasit yang dianggap membuat keputusan yang dirasa menguntungkan tuan rumah.
Pertandingan sempat terhenti sejenak saat pemain Myanmar dan official mengancam berhenti bertanding saat skor 14-11. Akhirnya pertandingan dilanjutakan dan Myanmar berhasil mengejar angka sampai pada skor berimbang 14-14 dan terjadi deuce.
Indonesia yang dimotori Saiful Rijal membuktikan kemampuanya untuk membawa merah putih menutup babak terakhir 17-15 sekaligus memastikan diri meraih medali emas pertama dari cabang olahraga sepak takraw.
Puncak kekisruhan memuncak saat Indonesia berhasil menyelesaikan pertandingan, official dan suporter Myanmar meluapkan kemarahan terhadap wasit. Beruntung petugas keamanan segera mengamankan wasit. Suasana panas dapat diredam setelah Menteri Olahraga Myanmar yang hadir, turun untuk mendinginkan situasi.
Saiful Rijal menyambut gembira hasil yang dicapai, dijelaskannya untuk kategori Men Double sudah ditarget mampu meraih medali emas. "Kami bertiga bangga bisa mempersembahkan medali emas pertama dari sepak takraw, apalagi pertandingan final tadi sangat dramatis," ungkapnya.
(Sebastianus Epifany)