MOTEGI - Kekecewaan jelas terpancar dari wajah Jorge Lorenzo setelah kembali gagal naik podium pada MotoGP Jepang, Minggu kemarin. Namun, dia berkilah bila kekalahannya tersebut dikarenakan dia menggunakan mesin lawas.
Untuk kedua kalinya di musim ini, Lorenzo harus menerima kenyataan gagal naik podium. Setelah harus puas hanya finis keempat usai disalip Nicky Hayden di tikungan terakhir pada seri kampung halamannya di Aragon, Lorenzo harus kembali gigit jari saat turun di Motegi
Alih-alih memberikan kado indah kepada FIAT Yamaha yang memainkan seri kandangnya, Lorenzo justru harus kecewa. Berduel dengan rekan setimnya Valentino Rossi sejak awal balapan, Por Fuera -julukan Lorenzo- akhirnya harus mengakui keunggulan juara dunia sembilan kali itu. Lorenzo harus puas hanya finis keempat dibelakang Rossi yang berhasil naik podium ketiga.
“Tentu, saya kecewa gagal naik podium, karena saya ingin memberikan yang terbaik buat Yamaha di kandangnya. Tapi, inilah balapan,” ujar Lorenzo dikutip Motorsports, Senin (4/10/2010).
Kendati kecewa, namun Lorenzo tampak bisa menerima kekalahannya dari Rossi itu dengan lapang dada. Sebab, dia mengaku bila dalam balapan tersebut, pembalap asal Spanyol ini masih menggunakan mesin lama yang pastinya tak bisa tampil maksimal seperti mesin baru.
“Kami memilih untuk menggunakan mesin lama, agar aman. Selain itu, saya juga tak bisa mendapatkan feel yang bagus dengan ban depan. Jadi, balapan kemarin tak berjalan mulus bagi saya. Terlepas dari masalah itu, kami cukup puas karena mendapatkan poin yang cukup bagus dan semakin dekat dengan impian kami,” tandas pembalap 23 tahun ini
(Achmad Firdaus)