Tectona Terancam Absen di Proliga Musim ini
BANDUNG - Musim 2008 bisa dikatakan sebagai periode kelam bola voli Bandung. Pasalnya, Bandung Tectona bisa dikatakan sudah 99%, memutuskan tak ikut serta di kompetisi Proliga yang akan digelar di GOR Ken Arok, Malang 22-24 Februari nanti.
Tapi belum ada sikap resmi, karena baru akan ditentukan Rabu (6/2) besok pada pertemuan di Jakarta. Namun Ketua Umum Tectona, Dadi Saridji mengatakan persoalaan finansial yang melilit sangat memberatkan Tectona mengirimkan tim putera maupun puterinya.
"Pendaftaran untuk tim-tim peserta sebenarnya sudah ditutup. Tapi, sampai saat ini pihak PB PBVSI maupun panitia Proliga masih mengharapkan keikutsertaan kami. Mau bagaimana lagi kenyataan yang terjadi, secara finansial sulit bagi kami untuk ikut serta. Tapi, siapa tahu didetik-detik akhir ada yang mau peduli membantu Tectona tetap ikut," tutur Dadi.
Dikatakan Dadi, pihak Tectona sendiri sebenarnya sudah melakukan upaya menutupi kebutuhan sektor finansial. Satu diantaranya dengan kembali menggandeng Pengprov PBVSI Jabar yang musim lalu jadi dewa penyelamat Tectona, meski di Proliga musim 2007 hanya mengirimkan tim putera saja.
"Kebutuhan kami mencapai sekitar Rp500 juta dan kami tidak bisa menutupinya. Secara lisan kami sudah sampaikan permohonan bantuan kepada Pengprov PBVSI Jabar. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban yang menyatakan Pengprov siap membantu kembali," tutur Dadi.
Akibatnya, beberapa pemain Tectona bersiap melakukan eksodus seperti Brian Alfianto yang dikatakan Dadi diincar Jakarta Sananta dan Surabaya Bank Jatim.Â
Beberapa pemain lainya seperti dua pemain senior, Rastoni dan Uus Susansyah serta Hendriana diungkapkan Dadi, sudah bersiap hengkang, jika akhirnya Tectona secara bulat mengumumkan absen dari Proliga musim ini.
Sementara di sektor puterti empat pemain binaan Tectona sudah resmi diikat klub lain. Diantaranya Yulianingsih (Jakarta Electric), Intan (Prayoga Bogor) dan Aliyah serta Agustin yang diikat Jakarta Poksivo Polwan.
Meski sedikit terobati dengan keikutsertaan Prayoga sebagai satu-satunya wakil Jabar dan diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah final four akhir April nanti. Namun, kalau akhirnya 100% menyatakan absen, bagi Kota Bandung sendiri.
Tahun 2008 ini, tetap akan masuk sebagai salah satu catatan sejarah kelam. Sebab, inilah kali pertama sepanjang penyelenggaraan Proliga, Bandung tak memiliki wakil di Proliga.
(Hendra Mujiraharja)
